KisahMisteri - Menguak Dalam Sejarah Eyang Sapu Jagad, Penunggu Gaib Pada Gunung Merapi - Berbicara tentang penunggu gaib Gunung Merapi di Yogyakarta, kita tidak lepas dari sejarah dan mitos mistis dengan sosok Eyang Sapu Jagad. Warga ada yang menyebutnya, Ki Sapu Jagat, Kyai Sapu Jagad, Mbah Sapu Jagad dan sebagainya.
Kisah Menguak Dalam Sejarah Eyang Sapu Jagad, Penunggu Gaib Pada Gunung Merapi
Ada kisah dan cerita mistis yang kental di Gunung Merapi, terutama petilasan Ki Juru Mertani ketika bertapa sebelum mendirikan Kerajaan Mataram. Dalam kisah sejarah Babad Tanah Jawa, Ki Juru Mertani datang ke Gunung Merapi untuk bertapa, memperoleh petunjuk untuk mendirikan Kerajaan Mataram.
Petunjuk itu dibutuhkan, karena pada saat itu rencana pendirian Kerajaan Mataram terancam dengan keberadaan Kerajaan Pajang yang dipimpin oleh Raja Pajang bernama Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya. Ki Juru Mertani ingin mendapatkan kekuatan agar bisa mengalahkan bala tentara Kerajaan Pajang yang menyerang.
Berikut hasil wawancara dengan Eyang Sapu Jagad, penguasa gaib Gunung Merapi melalui proses mediumisasi yang dilakukan Tim Dua Dunia Trans 7 TV dengan tokoh spiritualnya Ki Kusumo Nur Bakti, host Neshia Sylvia dan Co Host Arga.
"Apa yang dijaga dari Gunung Merapi Mbah?"
"Kelanggenan, keluhuran dan kesucian Gunung merapi," jawab Kyai Sapu Jagad.
"Apa benar? Ki Juru Mertani disuruh Panembahan Senopati (Danang Sutawijaya) untuk datang ke Gunung Merapi, terkait dengan berdirinya Kerajaan Mataram?" tanya Neshia.
"Sejarah Mataram panjang sekali. Dimulai dari Sutowijoyo memperoleh wahyu Lintang Johar. Ki Juru Mertani memberikan petunjuk kepada Panembahan Senopati untuk mencari kekuatan," kata Mbah Sapu Jagat.
"Mencari bala bantuan yang bisa mengabdi supaya mukti atau berjaya. Caranya dengan bertapa. Panembahan Senopati bertapa di batu cempuri, sedangkan Ki Juru Martani pergi bertugas ke sini untuk bersemedi."
"O berarti bagi-bagi tugas? Panembahan Senopati bersemedi menemui penguasa Laut Selatan Nyai Roro Kidul, Ki Juru Martani pergi ke Gunung Merapi untuk bertemu Eyang?" tanya Arga.
"Iya. Meminta bantuan agar keselamatan warga Mataram di selatan sana. Jangan sampai ada lahar, batu, pasir lari ke arah selatan. Agar ditutupi jalannya." ujar Ki Sapu Jagad.
"Ratu Kidul menguasai air, Gunung Merapi Ki Sapu Jagad ngger menguasai tanah. Sampai Mataram pecah dan hingga tetap diadakannya tradisi Labuhan. Atau masih menyebut Ki Sapu Jagad maka akan tetap dianggap saudara, sama-sama memberikan bantuan," tutur Mbah Sapu Jagat.
Seperti dikutip berberita.com dari pertanyaan Neshia Slyvia, "Apa yang diberikan Eyang kepada Ki Juru Martani?"
"Minyak tala, telur, dan kelapa muda. Itu dipakai untuk perang sebagai perlindungan dan menolak bala," ungkap Kyai Sapu Jagat.
Begitulah kisah dan cerita yang berhasil diungkap Eyang Sapu Jagad terkait dengan sejarah petilasan Ki Juru Martani saat bersemedi, bertapa di Gunung Merapi untuk mencari kekuatan dan bantuan dalam upayanya bersama Danang Sutowijoyo (Panembahan Senopati) mendirikan Kerajaan Mataram. Sebuah kerajaan yang menjadi cikal bakal Kasultanan Surakarta atau Solo dan Jogjakarta.