CERITA SERAM DARI VILLA ANGKER
Cerita Seram Dari Villa Angker - Kisah ini benar-benar dialami ayah saya saat ia sedang berkuliah di Bogor dan menjalani KKN disebuah daerah di kota G yang kebetulan tempat kelahiran ayah. Ditempat KKN ayah saya semua berjalan lancar, tapi semua berubah ketika ayah merencanakan pergi ke villa teman ayah di kampung L yang jaraknya 10 KM dari tempat KKN, untuk mengisi liburan KKN selama beberapa hari. Didesa itu hanya terdapat 6 rumah saja, termasuk villa teman ayah, jarak rumah yang terdekat dengan villa teman ayah adalah 1 KM, sisanya bisa sampai 5KM dan kabarnya tidak ada satupun yang menghuni rumah-rumah itu.
Ayah pergi berdua saja dengan temannya, mereka berangkat puku 10 pagi menggunakan mobil teman ayah, sore hari pukul 17.30 sekitar 1 KM sebelum sampai di villa, mereka melewati sebuah rumah mewah dengan halaman yang sangat besar, rumah itu tepat berada di tengah-tengah halaman, rumah itu nampak tak terurus, karena dulu jalannya belum beraspal, mobil melaju dengan hati-hati, sampai akhirnya mobil benar-benar tepat berada di depan gerbang rumah itu, mereka melihat seorang wanita berkacamata hitam sedang mengintip dari jendela, seperti memperhatikan ayah dan temannya. Ayah dan temannya hanya menertawakan perempuan itu. “Ngapain magrib-magrib pake kacamata hitam??? Kurang gelap atau gimana ya?” pikir mereka.
Sesampainya di Villa, mereka mempersiapkan alat-alat mancing, kebetulan villa teman ayah seperti rumah panggung yang dibawahnya kolam ikan, jadi mereka tidak perlu jauh-jauh pergi ke danau untuk memancing. Dari villa tersebut, nampak jelas rumah mewah itu meskipun jaraknya 1KM, mungkin karena pengaruh villa yang didesign seperti rumah panggung. Selama beberapa hati dari villa tersebut, mereka sering sekali melihat wanita berkacamata itu sedang mengintip dari jendela, bahkan mereka seperti sudah tau jadwal kemunculan wanita itu.
Siang itu mereka berkemas pulang kembali ke tempat KKN, sekitar pukul 14:00 cuaca sangat mendung, namun mereka tetap melanjutkan perjalanan. Ketika sampai di depan rumah mewah itu, hujan turun sangat deras tiba-tiba teman ayah membelokan mobilnya masuk kehalaman rumah tersebut, dia berniat berteduh di rumah itu, meski ayah menolak, tapi mobil sudah masuk ke halaman rumah tesebut. Bukannya berteduh, teman ayah malah berkeliling mengitari rumah tersebut, sampai akhirnya mobil teman ayah selip karena tanah becek dan hujan deras, mobil selip tepat di pinggir sebuah pintu yang terbuka, sepertinya itu dapur, banyak perabotan rumah dan kramik lantainya sudah banyak yang pecah.
Meski sudah di gas berkali-kali, mobil tetap saja selip, akhirnya teman ayah berniat untuk keluar mobil, namun ayah mencegahnya karena dia melihat sekelebat bayangan putih melintasi jendela tepat di samping pintu dapur, ketika mereka memperhatikan dengan seksama, bayangan itu semakin menebal dan berubah bentuk menjadi seorang wanita berkacamata hitam yang biasa dilihat mereka beberapa hari lalu. Dan yang lebih mengagetkan, ternyata wanita itu tidak berkacamata hitam, melainkan tidak memiliki bola mata, kemudian wanita itu menghilang, dan teman ayah pingsan. Tinggal ayah sendiri yang masih tersadar. Setelah agak tenang, ayah mengambil alih kemudi lalu tiba2 saja mobil tidak selip lagi. Setelah teman ayah tersadar, akhirnya mereka pulang dengan selamat.
KESAKSIAN LAIN
Semenjak kejadian itu, teman ayah jadi penasaran dengan sejarah rumah itu dan menyuruh ayah untuk mencari tau apa yang sebenarnya terjadi di rumah itu. Kemudian ayah menceritakan semuanya pada Nenek, karena dulu nenek pernah tinggal dikampung seberang daerah L itu, dulu tetangga nenek pernah ada yang bekerja sebagai pembantu di rumah itu, namun hanya 3 bulan saja setelah istrinya mengalami kesurupan yang tak henti-hentinya. Setiap kali kesurupan, bola mata sang istri seperti akan loncat keluar, pernah suatu kali kesurupan dan matanya membesar seperti akan pecah. Namun setelah suaminya keluar dari pekerjaan itu istrinya sembuh total.
Sebulan kemudian, pegawai baru yang tidak mengetahui cerita pekerja lama, sudah mulai bekerja dirumah itu. dia bekerja bersama istri dan anaknya yang masih kecil. Anaknya berumur sekitar 7 tahun. Bocah itu sering main sendiri, tapi seperti ada yang menemaninya, sampai akhirnya bocah itu hilang seharian. Setelah dicari-cari, anak itu berada di dalam sumur dengan perut yang terikat tali timba-an, alhamdulillah masih dalam keadaan hidup. Namun kemudian anak itu seperti trauma dan berteriak-teriak membahas mata. Akhirnya mereka juga keluar dari pekerjaan.
SEJARAH RUMAH TERSEBUT
Jadi pada zaman dulu, saat penjajahan belanda, ada seorang bangsawan belanda yang menikah dengan seorang wanita bangsawan pribumi, mereka dikaruniai 3 orang anak laki-laki, namun anak pertama memiliki tabiat yang sangat buruk. Dia sering memasukan wanita berbeda ke kamarnya selama berhari-hari. Sampai suatu hari salah satu wanita yang diajak ke rumahnya tewas dengan mata yang terluka. Karena tidak mau menanggung malu, sebagai seorang bangsawan mereka membayar orang dan membuangnya ke sungai. Diharapkan masalah selesai, justru malah petaka yang datang. Wanita bangsawan itu menjadi sering kesurupan hampir sama dengan kisah pegawai pertama. Hanya saja dia kesurupan sampai meninggal. Jika saja pada saat berkeliling mengitari rumah itu mobil teman ayah tidak selip dan diteruskan kehalaman belakang, maka ayah dan temannya akan menemukan sebuah pohon alpukat, dan di bawah pohon alpukat itu ada sebuah makam, yakni makam wanita bangsawan tersebut. Setelah Belanda kalah, pulanglah bangsawan Belanda memboyong serta ketiga anaknya kembali ke belanda. Dan seiring kepergian mereka ke Belanda, mereka menitipkan rumah tersebut pada pegawai, seperti yang sudah diceritakan sebelumnya.
SEMAKIN GANAS, SEMAKIN JITU
Setelah mendapat info mengenai rumah tersebut, kembali lah ayah menemui temannya itu dan menceritakan semuanya. 2 hari kemudian teman ayah mengajak kembali pergi kesana, namun kali ini dengan 2 orang saudara teman ayah. Ternyata setelah mendengar info dari ayah, teman ayah menceritakan kepada saudaranya. Mereka berdua adalah penjudi yang selalu menang gara-gara suka bertanya pada hantu-hantu atau tempat yang dianggap angker, karena semakin ganas hantu tersebut, maka nomor togel yang keluar semakin jitu, begitulah ucap mereka. sesampainya di villa, ayah dan temannya menunggu di villa, sedangkan mereka berdua pergi ke rumah tersebut. Satu jam kemudian terdengar suara gerbang vila yang terbanting. Ternyata itu adalah saudara teman ayah. mereka tampak luka-luka dan berdarah. Akhirnya mereka dibawa ke puskesmas. Anehnya, ketika masuk ke pusmkesmas, mereka nampak segar bugar, tak ada luka sedikitpun, namun ketika dibawa kembali ke villa, mereka kembali luka-luka.
Dan akhirnya mereka memutuskan diam saja di villa, kemudian ayah menanyakan apa yang terjadi, ternyata ketika mereka sedang menyajikan sesajen dan melakukan ritual, tiba-tiba dihadapan mereka ada seorang wanita duduk membelakangi, ketika mereka mulai menanyakan nomor togelnya, si hantu tersebut akan memberikan jawabannya asalkan salah satu dari mereka harus mati dan menemani dia, karena tidak mau akhirnya mereka berusaha kabur, namun si hantu berhasil meraih mereka dan mencakari mereka, meskipun akhirnya mereka selamat. Setelah kejadian itu keesokan harinya mereka pulang, dan berjanji tidak akan pernah ke situ lagi. sekarang daerah L tersebut sudah rame seperti kota-kota pada umunya.